SIAPAKAH ORANG YG PERTAMA KALI MEMPERINGATI MAULID SECARA BESAR2AN.....???
Orang yang pertama kali meyelenggarakan perayaan Maulid Nabi Muhammad ﷺ adalah Raja Muzhaffar Abu Sa'id Al-Kukburi bin Zainuddin 'Ali bin Buktikin.
Al-Imam Jalaluddin Al-Suyuti mengatakan :
"Orang yang pertama kali mengadakan perayaan Maulid Nabi ﷺ adalah penguasa Irbil, Raja Muzhaffar Abu Sa'id Al-Kukburi bin Zainuddin 'Ali bin Buktitin,
salah seorang raja mulia , luhur dan pemurah...
Beliau merayakan Maulid Nabi ﷺ yang mulia pada bulan Rabi'ul Awwal dengan perayaan yang meriah " (Al-Hawi li Al-Fatwa, juz 1 hal 252)
Beliau adalah seorang raja yang sholeh dan bermazhab Ahlussunnah, yang terkenal sangat pemurah dan baik hati.
Al-Imam Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bin 'Utsman Al-Zahabi yang terkenal dengan gelaran Al-Hafizh Al-Zahabi mengatakan :
"Sultan yang Agamis , Raja Muzhaffaruddin Abu Sa'id Kukburi bin 'Ali bin Buktitin bin Muhammad Al-Turkamani, penguasa Al-Irbil....Beliau adalah seorang yang rendah hati, baik budi, seorang sunni dan mencintai fuqaha' dan ahli hadits.
Beliau wafat tahun 136 H pada usia beliau 82 tahun" (Tahdzib Siyari A'lam Al-Nubala, Juz 3, hal 224)
Ibnu Katsir memuji Raja Mudhaffar Abu Sa’id Al-Kukburi sebagai berikut :
ﻭﻛﺎﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﺍﻟﻤﻮﻟﺪ ﺍﻟﺸﺮﻳﻒ ﻓﻲ ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﻭﻝ ﻭﻳﺤﺘﻔﻞ ﺑﻪ ﺍﺣﺘﻔﺎﻻ ﻫﺎﺋﻼ
ﻭﻛﺎﻥ ﻣﻊ ﺫﻟﻚ ﺷﻬﻤﺎ ﺷﺠﺎﻋﺎ ﻓﺎﺗﻜﺎ ﺑﻄﻼ ﻋﺎﻗﻼ ﻋﺎﻟﻤﺎ ﻋﺎﺩﻻ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻛﺮﻡ ﻣﺜﻮﺍﻩ
“Dan dia [Raja Mudhaffar] menyelenggarakan Maulid yang mulia di bulan Rabi’ul awwal secara besar-besaran.
Ia juga seorang raja yang cerdas, pemberani kesatria, pandai, dan adil, semoga Allah mengasihinya dan menempatkannya ditempat yang paling baik” [Lihat Kitab Bidayah wan-Nihayah 13 :136]
Sultan Muzhaffar Abu Sa'id Al-Kukburi bin Zainuddin 'Ali bin Buktikin. Beliau mengikuti jejak seorang ulama shaleh yang populer, yaitu al-Imam Umar bin Muhammad al-Mulla.
Seperti yang Disebutkan oleh al-Hafizh al-Suyuthi, dan disebutkan oleh al-Imam al-Hafizh Abu Syamah al-Dimasyqi dalam kitabnya al-Ba’its ‘ala Inkar al-Bida’ wa al-Hawadits, hal. 95-96.
# Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad
# smoga_manfaat
Orang yang pertama kali meyelenggarakan perayaan Maulid Nabi Muhammad ﷺ adalah Raja Muzhaffar Abu Sa'id Al-Kukburi bin Zainuddin 'Ali bin Buktikin.
Al-Imam Jalaluddin Al-Suyuti mengatakan :
"Orang yang pertama kali mengadakan perayaan Maulid Nabi ﷺ adalah penguasa Irbil, Raja Muzhaffar Abu Sa'id Al-Kukburi bin Zainuddin 'Ali bin Buktitin,
salah seorang raja mulia , luhur dan pemurah...
Beliau merayakan Maulid Nabi ﷺ yang mulia pada bulan Rabi'ul Awwal dengan perayaan yang meriah " (Al-Hawi li Al-Fatwa, juz 1 hal 252)
Beliau adalah seorang raja yang sholeh dan bermazhab Ahlussunnah, yang terkenal sangat pemurah dan baik hati.
Al-Imam Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bin 'Utsman Al-Zahabi yang terkenal dengan gelaran Al-Hafizh Al-Zahabi mengatakan :
"Sultan yang Agamis , Raja Muzhaffaruddin Abu Sa'id Kukburi bin 'Ali bin Buktitin bin Muhammad Al-Turkamani, penguasa Al-Irbil....Beliau adalah seorang yang rendah hati, baik budi, seorang sunni dan mencintai fuqaha' dan ahli hadits.
Beliau wafat tahun 136 H pada usia beliau 82 tahun" (Tahdzib Siyari A'lam Al-Nubala, Juz 3, hal 224)
Ibnu Katsir memuji Raja Mudhaffar Abu Sa’id Al-Kukburi sebagai berikut :
ﻭﻛﺎﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﺍﻟﻤﻮﻟﺪ ﺍﻟﺸﺮﻳﻒ ﻓﻲ ﺭﺑﻴﻊ ﺍﻷﻭﻝ ﻭﻳﺤﺘﻔﻞ ﺑﻪ ﺍﺣﺘﻔﺎﻻ ﻫﺎﺋﻼ
ﻭﻛﺎﻥ ﻣﻊ ﺫﻟﻚ ﺷﻬﻤﺎ ﺷﺠﺎﻋﺎ ﻓﺎﺗﻜﺎ ﺑﻄﻼ ﻋﺎﻗﻼ ﻋﺎﻟﻤﺎ ﻋﺎﺩﻻ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻛﺮﻡ ﻣﺜﻮﺍﻩ
“Dan dia [Raja Mudhaffar] menyelenggarakan Maulid yang mulia di bulan Rabi’ul awwal secara besar-besaran.
Ia juga seorang raja yang cerdas, pemberani kesatria, pandai, dan adil, semoga Allah mengasihinya dan menempatkannya ditempat yang paling baik” [Lihat Kitab Bidayah wan-Nihayah 13 :136]
Sultan Muzhaffar Abu Sa'id Al-Kukburi bin Zainuddin 'Ali bin Buktikin. Beliau mengikuti jejak seorang ulama shaleh yang populer, yaitu al-Imam Umar bin Muhammad al-Mulla.
Seperti yang Disebutkan oleh al-Hafizh al-Suyuthi, dan disebutkan oleh al-Imam al-Hafizh Abu Syamah al-Dimasyqi dalam kitabnya al-Ba’its ‘ala Inkar al-Bida’ wa al-Hawadits, hal. 95-96.
# Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad
# smoga_manfaat
No comments:
Post a Comment