Tanya Masalah Jerawat - Articel Iftah Al-Muttaqin

Thursday, April 28, 2016

Tanya Masalah Jerawat


Masalah kulit yang satu ini sering kali tidak mengenal usia. Jerawat remaja hingga dewasa tetap menjadi kendala para wanita untuk tampil cantik dengan kulit sehat.
Kategori jerawat sangat beragam, dari jerawat biasa hingga serius. Jerawat yang sering dialami wanita usia dewasa (25 tahun ke atas) adalah jerawat yang meradang atau disebut pustula. dr. Riri Elmarina, M.Kes. menjelaskan bahwa jerawat yang berlanjut ke usia dewasa banyak dipengaruhi oleh faktor hormonal.
Jika jerawat sudah terinfeksi, diperlukan penanganan dokter ahli. Anda memiliki permasalahan serupa? Simak jawaban dari beberapa pertanyaan yang sering timbul mengenai masalah jerawat usia produktif ini.
1. Tanya:
Mengapa sering dialami oleh wanita berusia matang?
Jawab:
Umumnya jerawat timbul pada kulit usia remaja, di mana kelenjar minyak sangat aktif. Jika jenis kulit sangat sensitif, jerawat bisa berlanjut pada usia dewasa yang disebabkan karena faktor lingkungan (debu dan kotoran), pengaruh hormonal (hormon androgen), dan stres. Bila didiamkan, bisa mengakibatkan infeksi dan meradang yang disebut jerawat pustula.
2. Tanya:
Apa yang dimaksud dengan jerawat pustula?
Jawab:
Jerawat pustula adalah jerawat yang berbentuk kubah dan berwarna merah. Termasuk masalah kulit yang serius karena bisa menimbulkan infeksi yang berkelanjutan.
3. Tanya:
Seperti apa ciri-ciri jerawat pustula?
Jawab:
Jerawat ini meradang berwarna kemerahan, bagian tengahnya menonjol dan berwarna kekuningan berisi nanah. Apabila pecah akan meninggalkan jaringan parut di kulit. Dapat menyebar dan membuat peradangan lebih luas lagi apabila tidak diobati segera.
4. Tanya:
Apa penyebab utama timbulnya masalah kulit ini?
Jawab:
Jerawat komedo yang berisi lemak dan mengeras sering kali dianggap jerawat biasa. Namun, akan menjadi masalah bila berkembang menjadi besar.
Komedo yang terus membesar akibat kelebihan minyak, bakteri dan kotoran yang tersumbat di pori kulit membuat sel kulit mati tidak terlepas dengan sempurna, sehingga terjadi peradangan. Bila tidak segera diobati akan timbul nanah dan infeksi yang berbahaya bagi kulit.
5. Tanya:
Bagaimana mencegah terjadinya masalah jerawat pustula?
Jawab:
Lakukan perawatan kulit wajah secara benar dan teratur:
• Membersihkan kulit wajah minimal 2 kali sehari, sebelum dan sesudah beraktivitas.
• Lakukan facial. Konsultasikan kondisi kulit dengan dokter maupun terapis sebelum melakukan perawatan ini. Terutama jika kulit Anda sensitif atau alergi.
• Bila kulit Anda termasuk sensitif, hindari pemakaian kosmetik berbahan dasar minyak, karena bersifat menutup permukaan kulit.
• Gunakan jenis kosmetik berbahan dasar air dan berjenis oil free, serta terdapat label non-comedogenic (tidak mengandung bahan yang mempermudah terbentuknya komedo).
• Gunakan tabir surya SPF 20 berbentuk lotion yang ringan dan aman bagi kulit berjerawat.
• Kurangi aktivitas atau olahraga di udara panas yang akan merangsang dan memicu kelenjar keringat berproduksi lebih banyak.
• Kurangi makanan bercita rasa pedas dan tinggi lemak.
6. Tanya:
Bagaimana cara tepat menghilangkan jerawat pustula?
Jawab:
Konsultasikan ke dokter ahli. Jika sudah sangat meradang, biasanya dokter akan menyarankan mengonsumsi obat antibiotik yang mengandung klindamisin untuk mencegah infeksi yang terlalu lama.
7. Tanya:
Apakah perawatan jerawat menggunakan suntik steroid efektif dan aman?
Jawab:
Aman. Steroid adalah obat yang berfungsi sebagai anti-inflamasi atau antiradang, sehingga dapat mengurangi infeksi jerawat yang bernanah.
8. Tanya:
Apa saja yang dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat yang meradang selain minum antibiotik?
Jawab:
Detoksifikasi diperlukan untuk menyembuhkan jerawat yang meradang, seperti banyak minum air putih dan pastikan minimal buang air besar satu hari sekali. Tambahkan dengan olahraga (sebaiknya yang tidak terkena sinar matahari) agar lemak yang tersimpan dalam tubuh diubah menjadi energi dan tidak keluar di wajah menjadi jerawat baru. Konsumsi jeruk lemon, brokoli, jahe mera

No comments:

Post a Comment