Perda Miras sudah dibebaskan di negeri ini - Articel Iftah Al-Muttaqin

Thursday, May 26, 2016

Perda Miras sudah dibebaskan di negeri ini

Benarkah ini....
Buuuuu
Peluuuuk anak-anak kita ya bu
Perda Miras sudah dibebaskan di negeri ini
Ibarat anak kita sudah mengikuti peraturan di jalan, lalu ada sekelompok anak lain yang menenggak miras dan hilanglah akal sehat mereka
Terbayang berapa korban dijalanan akibat miras
Masih teringat kisah seorang pemuda yang digoda Setan, pilih khamar - berzina atau membunuh?
Si pemuda lalu memilih miras karena baginya hanya akan merugikan diri sendiri, namun semua yang dipikirkan oleh pemuda terjadi, khamar itu memabukkannya, maka berzina dan membunuhpun ia lakukan
Jadi sudah taukah kehebatan miras merenggut keimanan bahkan akal anak-anak muda?
Ini negeri muslim, kenapa dengan mudahnya melegalkan
Buuuuuu, tugas kita semakin beraaaaat
Kita bergandengan tangan ya bu, bentuk benteng keimanan karena negeri ini mulai mencemaskan, saling menjaga lingkungan sekitar. Colek masing-masing ibu agar waspada
Ini negeri muslim tapi aku tak mengerti dengan pemimpinnya
Buuuuuu, peluk anak-anak kita dengan doa
Sibukkan diri untuk bersama mereka, sibukkan diri dengan menuntut ilmu, kerja kita akan semakin berat
Ini negeri muslim kan? Di mana pemimpinnya?
http://nasional.kompas.com/…/mendagri.cabut.ribuan.perda.te…
Bagai petir di terangnya siang...
Jam 03.00 pagi waktu sini. Dan saya mendapatkan telpon dari sahabat di tanah air bahwa mulai hari ini (20/5) yg bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, pemerintah melaui Kementerian Dalam Negeri mencabut Peraturan Daerah mengenai Peredaran Minuman Keras. Saya langsung terkaget. Termenung.
Rasanya tak percaya. Walau yg mengabarkan adalah sahabat yg juga mengabdi di Kementerian Dalam Negeri sebagai abdi negara. Saya melakukan cross check ke berbagai sahabat lain di tanah air. Termasuk ke beberapa media. Dan mereka mengiyakan. Selang beberapa jam kemudian saya menemukan 'screenshoot' dari surat kabar ini. Dan saya menggelengkan kepala.
Benak saya kemudian sibuk tak karuan. Terba

No comments:

Post a Comment