Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Hukum
perbandingan tetap atau biasa dikenal dengan hukum proust dapat juga ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kamu melihat ibu mu di dapur pada saat
membuat kue? Tahukah kamu pada saat membuat kue, bahan-bahan yang digunakan
tentunya sudah memiliki takaran-takaran tertentu. Takaran-takaran bahan itulah
yang akan menjadi perbandingan. Misalkan untuk membuat kue tersebut diperlukan
1 kg tepung dengan 0,5 kg gula halus. Maka perbandingan tepung dan gula ialah 2
: 1.
Air
(H2O) jika diuraikan maka akan selalu diperoleh perbandingan tetap
volume oksigen dan hidrogen yaitu 2 : 1, dan jika massa gas oksigen dan gas
hidrogen itu ditimbang, akan diperoleh massa yang selalu tetap yaitu 8:1 .
Gejala ini tidak hanya terjadi pada air, namun juga terjadi pada penguraian
senyawa lain seperti amonia (NH3), penguraian amonia menghasilkan
perbandingan volume gas nitrogen dan gas hidrogen yaitu 1:3, dan perbandingan
massa 14:3 . Menurut Joseph Louis Proust (1754-1826) , pembentukan senyawa
memiliki komposisi tidak sembarang, dengan kata lain, perbandingan massa unsur
– unsur dalam senyawa selalu tetap . Proust melakukan sejumlah percobaan
tentang perbandingan unsur – unsur dalam suatu senyawa, hasilnya sebagai
berikut :
a. Pada
senyawa NaCl, perbandingan massa Na dan Cl selalu tetap, yaitu 39% Na dan 61%
Cl atau massa Na : massa Cl = 2:3

b. Pada
molekul air,perbandingan massa H dan O selalu tetap, yaitu 11% H dan 89% O atau
H : O = 1 : 8

c. Pada
molekul CO2 , perbandingan massa C dan O selalu tetap, yaitu 27,3% C
dan 72.7% O atau 3 : 8

Inilah
yang menjadi salah satu hukum dasar kimia yang kemudian dikenal sebagai Hukum
Perbandingan Tetap atau Hukum Proust,
Perbandingan massa unsur - unsur dalam setiap senyawa selalu tetap
Terima kasih untuk artikel hukum perbandingan tetap. Sangat bermanfaat.
ReplyDeleteMakasih infonya, izin ambil utk tugas kimia ya.....
ReplyDelete