Majmu’ Fatawa wa Maqalatf Mutanawwi’ah, buku himpunan fatwa mufti wahabi yang tunanetra, Syaikh Ibnu Baz, pada juz 1 halaman 178, beliau mengharamkan dan membid’ah sesatkan perayaan maulid. Tapi pada juz 1 halaman 382,
dia berkomentar tentang acara tahunan wahabi yang berjudul Usbu’ al-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab (sepekan kewajiban mengenang dan menghayati sejarah perjalanan hidup dan jihad Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab), dia mewajibkan. Dia berkata:
dia berkomentar tentang acara tahunan wahabi yang berjudul Usbu’ al-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab (sepekan kewajiban mengenang dan menghayati sejarah perjalanan hidup dan jihad Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab), dia mewajibkan. Dia berkata:
كلمة في أسبوع الشيخ محمد بن عبد الوهاب رحمه اللهأيها الإخوة الكرام, إن الاجتماع لدراسة مذهب السلف الصالح ومنه دعوة الشيخ محمد بن عبد الوهاب , وتعريف الناس بها, … أمر واجب ومن أعظم القرب إلى الله; لأنه تعاون على الخير, وتشاور في المعروف, وبحث للوصول إلى الأفضل, (الشيخ ابن باز، مجموع فتاوى ومقالات متنوعة، ج 1 ص 382).
Prakata Tentang Sepekan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.Saudara-saudara yang mulia. Sesungguhnya berkumpul untuk mempelajari madzhab salaf yang saleh, antara lain mempelajari dakwahnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan mengenalkannya kepada masyarakat … adalah perkara yang wajib dan termasuk ibadah sunnah yang paling agung kepada Allah, karena sesungguhnya hal itu tolong menolong atas kebaikan, tukar pikiran dalam kebaikan dan kajian untuk mencapai pada yang lebih utama.” (Ibn Baz, Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, juz 1 hlm 382).
Coba perhatikan fatwa di atas, berkumpul untuk mempelajari perjalanan hidup dan dakwah pendiri wahabi termasuk wajib dan ibadah yang paling agung. Mengapa memperingati kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam malah bid’ah dan haram.
Alangkah konyolnya mufti wahabi tersebut dalam berfatwa, mulia manakah rosulullah saw. Dengan muhammad bin Abd.Wahab an'najd..
Alangkah konyolnya mufti wahabi tersebut dalam berfatwa, mulia manakah rosulullah saw. Dengan muhammad bin Abd.Wahab an'najd..
No comments:
Post a Comment